layar fleksibel beresolusi sebagai generasi layar terbaru
Banyaknya produsen - produsen dalam meningkatkan kwalitas layar sebai salah satu teknologi penting bagi masyarakat di era modern ini tidak dapat dihindarkan , mulai dari tingkat kwalitas hd sampai resolusi tinggi dengan keefesienan energi menjadi sudut terpenting dalam peningkatan kwalitas tersebut . tidak dapat dipungkiri juga bahwa layar menjadi salah satu terpenting dalam teknologi sebut saja tv, gadget,laptop dll menggunakan layar sebagai bagian penting dan salah satu yang menarik kita bahas ialah gadget .
Berbagai desain konsep gadget futuristik juga semakin banyak dikembangkan. Salah satu desain konsep tersebut adalah gadget dengan layar resolusi fleksibel yang dapat dilipat ke segala arah
Mungkin gadget konsep ini tidak lama lagi akan berwujud nyata. Karena baru-baru ini ilmuwan telah menciptakan teknologi layar resolusi tinggi, sangat tipis, low-power, serta fleksibel. Fitur fleksibel inilah yang membuat teknologi layar ini menjadi menarik. Karena berbagai konsep gadget futuristik dapat mengaplikasikan teknologi ini seperti jam tangan, display foto, dan banyak lagi.
Prinsip dasar layar ini terletak pada kemampuan materialnya untuk berubah diantara dua fase berbeda antara amorf (tak berbentuk) dengan fase kristal. Dengan menggunakan stimulus seperti panas, cahaya, dan arus listrik, material ini dapat berubah fase dengan mudah. Ilmuwan pengembang teknologi layar fleksibel ini bahkan mengklaim berhasil mendemonstrasikan teknologi ini di sebuah layar semi transparan. Kedepannya, teknologi ini akan diaplikasikan untuk layar dengan skala piksel nano, layar pintar semi transparan, dan juga lensa kontak pintar.
salah satu produsen ponsel yang akan mengembangkan dan mengusung ialah samsung dikutip dari samsung "Ekspansi ini tidak bisa dihindari karena telah diumumkan bahwa Samsung Electronics telah meminta 8 juta panel fleksibel per bulan untuk Galaxy S7," terang orang dalam. Hasilnya, divisi layar Samsung ini sudah mulai merekonstruksi dan memperluas salah satu pabrik terbesarnya (A3) yang akan mengubah produksi layarnya dari kaca menjadi polimida. Polimida sendiri adalah polimer yang banyak digunakan untuk produksi display OLED fleksibel. Sayangnya, tidak mudah bekerja dengan bahan ini. Samsung kabarnya belum menemukan cara untuk memenuhi permintaan. Perubahan proses manufaktur ini diharapkan akan selesai pada Agustus mendatang.